Selasa, 28 Mei 2013

potensi perikanan kota Tarakan

Besarnya wilayah lautan Kota Tarakan tentunya menyimpan potensi sumberdayaperikanan yang sangat besar baik perikanan laut maupun perikanan pesisir pantai (berupausaha budidaya air payau/tambak maupun budidaya air tawar/kolam). Kawasan pesisir pantaidi Kota Tarakan mencapai ± 70 Km2 yang juga sangat mendukung pengembangan eksplotasiperikanan sebagai mata pencaharian masyarakat di Kota Tarakan. Hal ini dapat menjadisolusi dalam mengatasi meningkatnya pendatang yang masuk ke Kota Tarakan, terutama yangbermukim pada wilayah-wilayah pesisir. Potensi perikanan akan lebih tereksploitasi dengansemakin meningkatnya penduduk yang mengandalkan mata pencaharian pada sektorperikanan ini.Potensi kelautan yang terdapat disekitar Kota Tarakan merupakan kekayaan alamyang diharapkan dapat menjadi sub sektor unggulan. Selain usaha penangkapan ikan, makapembudidayaan perikanan laut di sepanjang pantai Tarakan diharapkan dapat menjadikomoditas yang menjanjikan. Dilihat dari potensi perikanan laut yang ada diperkirakan potensi produksi perikanan di laut Tarakan mencapai 8.560 ton pertahunnya yang terdiri dari 5.000 ton dari produksipenangkapan, 3.500 ton produksi budidaya tambak dan 60 ton dari produksi budidaya ikan dikolam. Namun dari semua potensi yang ada tersebut baru sebesar 51,32 persen yang dapatdikelola baik nelayan penangkapan maupun nelayan budidaya. Dari kegiatan pengolahan ikan di Kota Tarakan terlihat terjadinya peningkatanproduksi pada tahun 2008 karena meningkatnya produksi pembekuan udang, yang lebihdiakibatkan meningkatnya pasokan bahan baku. Meningkatnya bahan baku pengolahan hasilperikanan ini juga merupakan salah satu indikator meningkatnya pendapatan para nelayanataupun pengusaha perikanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar